Begini Urutan Tanda Kiamat Besar di Akhir Zaman
[Rubrik: Faidah Ringkas]
Para ulama menyebutkan bahwa tanda-tanda besar hari kiamat ada 10, sebagaimana yang datang dalam hadits dari sahabat Hudzaifah Al-Ghifari, beliau berkata,
اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ، فَقَالَ: مَا تَذَاكَرُونَ؟ قَالُوا: نَذْكُرُ السَّاعَةَ، قَالَ: ” إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ – فَذَكَرَ – الدُّخَانَ، وَالدَّجَّالَ، وَالدَّابَّةَ، وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ، وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ: خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ، وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنَ الْيَمَنِ، تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam datang kepada kami, sedangkan kami sedang berbincang-bincang. Maka beliau bertanya, ‘Apa yang kalian perbincangkan?’ Para sahabat berkata, ‘Kami sedang membincangkan tentang hari kiamat.’ Beliau bersabda, ‘(Ketahuilah) bahwasanya hari kiamat tidak akan tegak sampai kalian melihat sebelumnya sepuluh tanda (besar).’ Maka beliau menyebutkan: Dukhan (asap), Dajjal, Dabbah (hewan yang bisa berbicara), terbitnya matahari dari barat, turunnya nabi ‘Isa bin Maryam ‘alaihissalam, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, tiga pembenaman (amblasnya bumi): amblasnya bumi di bagian timur, amblasnya bumi di bagian barat, amblasnya bumi di Jazirah Arab dan tanda terakhirnya adalah keluarnya api dari Yaman yang menggiring manusia menuju mahsyar’.” (HR. Muslim no. 2901)
Hanya saja para ulama berselisih pendapat tentang urutannya secara kronologis, karena hadits di atas demikian pula hadits-hadits yang lain tidak secara jelas dan gamblang menjelaskan urutan tanda-tanda kiamat.
Urutan yang ada di dalam hadits sama sekali tidak mengandung arti urutan yang sebenarnya dalam kronologis, bahkan antara satu dalil dengan dalil lainnya datang dalam urutan yang berbeda. Bisa jadi yang paling pertama terjadi adalah terbitnya matahari dari barat, atau munculnya dukhan, atau kejadian lainnya.
Oleh karena itu, sikap kita adalah tawaqquf dan tidak perlu menyimpulkan secara pasti urutan-urutan tersebut.
Secara umum para ulama menyatakan bahwa keluarnya Dajjal, turunnya Nabi Isa ‘alaihissalam dan keluarnya Ya’juj dan Ma’juj terjadi dalam satu masa. Sebelum itu, kemunculan Imam Mahdi telah mendahuluinya.
Berdasarkan riwayat-riwayat yang ada:
- Ketika Imam Mahdi bersama pasukannya tengah bersiap berperang melawan Dajjal
- Turunlah Nabi Isa ‘alaihissalam ke bumi.
- Di tangan Nabi Isa-lah Dajjal terbunuh.
- Setelah itu, Ya’juj Ma’juj keluar untuk membuat kerusakan di muka bumi. Ketika mereka berada di puncak kesombongannya, Allah mengirimkan pasukannya untuk memusnahkan mereka dari muka bumi.
Setidaknya empat fenomena tersebut yang disebutkan oleh para ulama terjadi secara berurutan. Adapun kejadian sebelum dan setelahnya diperselisihkan oleh para ulama dengan perselisihan yang kuat.
Banyak ulama yang menyebutkan bahwa tanda terakhir adalah keluarnya angin yang mencabut ruh orang beriman. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِذْ بَعَثَ اللهُ رِيحًا طَيِّبَةً، فَتَأْخُذُهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ، فَتَقْبِضُ رُوحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَكُلِّ مُسْلِمٍ، وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ، يَتَهَارَجُونَ فِيهَا تَهَارُجَ الْحُمُرِ، فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ
“Tiba-tiba Allah mengirimkan angin yang baik, lalu angin tersebut masuk ke bawah ketiak-ketiak orang-orang beriman, lalu mengambil ruh dari setiap orang yang beriman dan setiap muslim. Yang tersisa adalah orang yang paling buruk, mereka berbuat kerusakan layaknya keledai, di tengah-tengah merekalah hari kiamat terjadi.” (HR. Muslim no. 2937)
Artikel www.muslimafiyah.com (Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta)
Artikel asli: https://muslimafiyah.com/begini-urutan-tanda-kiamat-besar-di-akhir-zaman.html